Usaha Bimbel Matematika



Tidak heran memang jika banyak yang membenci matematika.salah satu alasannya tentu saja kesulitan karena terlalu banyak bermain angka. Namun tidak dapat juga dipungkiri bahwa matematika merupakan salah satu yang paling penting dalam kehidupan. Anda mungkin tidak akan bisa menghitung tanpa mengenal matematika dan anda juga tidak akan pernah lepas dari angka di dalam kehidupan ini. Dari SD sampai Universitas sekalipun, matematika masih di ajarkan karena memang matematika merupakan ilmu yang harus anda ketahui dan mengerti.
Tentu saja ini bisa menjadi peluang yang bagus untuk usaha anda, anda bisa membuat sebuah kursus atau bimbel matematika dengan ilmu yang anda miliki. Peminat dari bimbel matematika ini tidak akan pernah surut karena memang ini bukan acara musiman. Anda akan mendapatkan banyak siswa yang akan mengikuti bimbel anda, tentu saja dengan cara bagaimana anda mengajaknya.
Anda harus mencari lokasi yang strategis tau kelas privat kepada anak yang ingin mengikuti bimbel anda. Anda juga harus mengajarkan mereka sebaik mungkin agar mereka bisa memahami apa yang menjadi kesulitan mereka selama ini. Faktor yang mendukung usaha anda ini adalah pengetahuan yang luas atau kematangan anda dalam mengajar karena tentu saja anak SD dan SMA mempunyai kesulitan yang berbeda dalam mempelajari ilmu tersebut.
Peluang ini akan sangat bagus bagi anda yang masih kuliah dan ingin mencari pekerjaan. Ilmu matematika yang anda dapatkan bisa anda jadikan usaha anda agar mendapatkan penghasilan dari usaha anda sendiri. Anda bisa menjadikan waktu luang anda menjadi lebih bermanfaat. Dari usaha ini, anda bukan hanya mendapatkan uang namun pengetahuan anda juga tidak akan hilang dan mungkin akan semakin bertambah. Jadi bukankah ini sebuah usaha yang menarik untuk ditekuni ??
Agar usaha anda bisa berjalan dengan baik, maka anda harus memberikan beberapa hal kepada peserta atau anda bisa menjadikan ini sebagai kelebihan dari usaha anda. Misalnya, peserta bisa berkonsultasi dengan anda masalah PR/ulangan mereka                secar gratis dan juga anda harus bersahabat(ramah) dengan mereka atau tidak menberikan batasan kepada mereka sehingga mereka bisa lebih rileks dan nyaman dalam belajar.


Selamat berusaha dan semoga sukses.

Budidaya lele di kolam terpal


Saat ini budidaya lele sangkuriang sudah banyak digemari di kalangan masyarakat Indonesia  Umumnya dan juga sudah berkembang kemana-mana. Namun tidak ada salahnya membagi sedikit artikel sebagai pengetahuan bagi pembaca  dan juga bagi anda yang tertarik membudidayakan lele. Lele sangkuriang merupakan lele dumbo strain yang dihasilkan dari rekayasa genetik oleh BBAT sukabumi dalam upaya perbaikan mutu lele. Lele sangkuriang memiliki rasa yang lebih enak dan gurih serta didukung pula dengan pertumbuhannya yang cepat. Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan tawar yang sudah dibudidayakan secara komersil oleh masyarakat Indonesia terutama di pulau jawa yang kemudian merambah ke sumatra. 

Budidaya lele dapat berkembang pesat di karenakan beberapa hal, antara lain :
  • Dapat dibudidayakan dilahan dan sumber air yang terbatas dengan padat lebar dan tinggi.
  • Teknologi budidaya relatif mudah dikuasai oleh masyarakat
  • Pemasarannya relatif lebih mudah
  • Dan modal usaha yang dibutuhkan juga relativ rendah
Kolam terpal merupakan kolam yang dasar dan sisinya dibuat dari terpal. Kolam terpal dapat mengatasi resiko-resiko yang terjadi pada kolam tanah maupun kolam beton. Pembuatan kolam ini adalah jenis kolam terpal yang dibuat oleh pabrik dimana setiap sambungan terpal di pres sehingga tidak menyebabkan terjadinya kebocoran. Salah satu keunggulan dari budidaya ikan lele di kolam terpal adalah murah biaya dan praktis. Sebenarnya kolam yang paling bagus untuk budidaya ikan lele adalah kolam tanah namun jika anda tidak mempunyai lahan yang cukup dan cocok, maka kolam terpal menjadi alternatif lain. Dan berikut adalah keunggulan menggunakan kolam terpal :
  • Terhindar dari pemangsaan ikan liar
  • Dilengkapi pengatur volume air yang bermanfaat serta memudahkan anda untuk pergantian air ataupun saat panen.
  • Dapat dijadikan peluang usaha mikro dan makro
  • Lele yang dihasilkan lebih berkualitas (lele tampak bersih, tidak berbau).
  • Dapat diterapkan dilahan terbatas.
  • Dapat diterapkan di tanah yang menyerap air.
  • Biaya investasi murah
  • Pembuatannya praktis
  • Ikan lele yang dibudidayakan di kolam terpal jarang diserang penyakit
  • Kelangsungan hidup ikan lele yang berada di kolam terpal lebih tinggi (mencapai 95%)


Langkah-langkah pembuatan kolam terpal adalah sebagai berikut :
  • Usahakan lahan yang sedikit rendang namun jangan langsung di bawah pohon
  • Terpal ukuran 6x8 meter (A3) dan saat pemasangan sebaiknya ukuran terpal agak dilebihkan.
  • Tanah digali dengan kedalaman lebih kurang 70 cm dan lebar 4x6 M2 untuk menempatkan posisi terpal.
  • Memagari keliling kolam untuk menghindari ancaman dari luar.
  • Sebaiknya di bibir kolam di pasang karung dan mengisi tanah di sekeliling kolam agar menguatkan posisi terpal.


Peralatan penunjang

Beberapa jenis alat yang diperlukan yaitu timbangan, alat tangkap, ember. Alat-alat tersebut digunakan untuk memanen ikan.
Persiapan kolam
Sebelum menggunakan, sebaiknya kolam dipupuk terlebih dahulu dengan maksud untuk menumbuhkan plankton nabati dan hewani yang merupakan makanan elami benih ikan lele. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang (kotoran ayam) sebanyak 16kg untuk kolam yang berukuran 4x6 M2. Tahapan pemupukan adalah dengan mengisi air setinggi 3-5 cm dan dibiarkan selama satu minggu hingga warna air kolam berubah menjadi warna coklat yang menunjukkan mulai banyaknya jasad-jasad renik sebagai makanan lele dan air di tambah secara bertahap hingga minggu kedua sebelum benih lele ditebar.

Penebaran Benih
sebelum benih ditebar, sebaiknya benih dibersihkan dulu dengan merendamnya ke dalam larutan KMNO4 atau PK (dosis 35g/m2) selama 24 jam atau bisa juga dengan formalin selama 5-10 menit (dosis 25 mg/l).
Penebaran benih sebaiknya dilakukan pad pagi atau sore hari karena pada kedua waktu tersebut nilai suhu air pada permukaan dan dasar kolam tidak terlalu besar. Hindari penebaran benih pada kondisi terik matahari secara langsung. Air dalam kolam pun hendaknya disesuaikan dengan ukuran benih.

Pemberian pakan
Pada dasarnya, lele sangkuriang merupakan ikan yang bersifat omnivora. Makanannya bisa berupa makanan alami yang diperoleh di sekitar kolam tempat lele tersebut tinggal. Pemberian makanan pellet bisa diberikan jika tidak mau repot mencari makanan alami. Budidaya lele sangkuriang dalam jumlah besar akan lebih mudah memberikan makanan seperti tellet di atas dan jumalah makanannya sebanyak 2-5% perhari dari berat ikan yang ditebarkan di kolam. Cara mengetahui berat lele tersebut yaitu dengan cara mengambil beberapa lele untuk dijadikan sampel dan kemudian menimbangnya. Untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan efisiensi pemberian pakan, makanan dapat dicampurkan dengan prebiotik. Frequensi pemberian pakan mencapai 3-4 kali setiap harinya. Sedangkan komposisi makanan buatan dapat dibuat dari campuran dedak halus dan ikan rucah dengan perbandingan 1:9 atau campuran dedak halus, bekatul, jagung,cincangan bekicot dengan perbandingan 2:1:1:1.
Pemberian pakan buatan diberikan sejak benih berukuran 2 minggu berupa bentuk serbuk halus. Dan kemudian digunakan pelet berukuran diameter 1 mm dan kemudian pelet diameter 2 mm sesuai umur lele tersebut. Hal ini dimaksud agar pelet dapat dicerna lebih baik oleh seluruh ikan sehingga meminimalisir terjadinya variasi ukuran lele selama pertumbuhan.

Hama dan Penyakit Lele
Hama pada lele adlah binatang tingkat tinggi yang langsung bisa mengganggu kehiduoan lele. Beberapa contoh hama yang sering menyerang lele di alam bebas antara lain berang-berang, ular, katak, burung, musang dan lain-lain. Sedangkan penyakit parasit adalah penyakit yang disebabkan oleh organisme tingkat rendah seperti virus, bakteri, jamur dan protozoa yang berukuran kecil.

Jenis hama/penyakit

Penyakit karena bakteri Aeromonas hydrophilla dan Pseudomonas hydrophylla
Gejala lele yang terkena bakteri ini yaitu warna tubuh lele menjadi gelap,kulit kesap dan timbul pendarahan dan lele bernafas megap-megap dipermukaan air. Dan cara mencegahnya yaitu dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih termasuk kualitas air yang harus bersih.

Penyakit tuberculosis yang disebabkan bakteri Mycobacterium fortoitum
Gejala yang disebabkan akibat terkena bakteri ini adalah tubuh lele berwarna gelap, perut bengkak, berdiri dipermukaan air dan berputar-putar dan juga ada bintik putih disekitar mulut dan sirip.

Penyakit karena jamur
Gejalanya yaitu ditumbuhi sekumpulan benang halus seperti kapas, menyerang daerah insang, sirip da juga tubuh lainnya.

Penyakit cacing trimatoda
Gejalanya yang disebabkan terhadap ikan lele yaitu mengakibakan luka-luka pada pada insang dan timbul pendarahan sehingga menggangu pernafasan.

Cara Budidaya Jamur Merang dengan Kardus




Jamur merang adalah salah satu jamur yang bisa di konsumsi dan peminat jamur ini pun tidak sedikit. Jamur ini bisa di masak dengan mie dan juga bisa dijadikan kuah. Pada umumnya, jamur ini banyak di budidayakan di daerah asia dan Indonesia termasuk salah satunya. Sesuai dengan namanya, jamur merang biasanya dibudidayakan pada merang atau jerami yang telah dijadikan kompos.

Budidaya jamur ini tergantung tidak sulit, panennya pun sudah bisa dilakukan terhadap tubuh buah yang belum sepenuhnya berkembang. Meski demikian tubuh jamur merang yang telah membuka payungnya juga masih bisa di konsumsi meski harganya akan cenderung lebih murah.

Pada tulisan kali ini, kita akan coba membahas cara budidaya jamur merang di dalam kardus. Pada umumnya jamur merang dibudidayakan pada merang ataupun jerami tetapi akhir-akhir ini penanaman jamur merang dilakukan di dalam kardus, hal ini dilakukan di wilayah perkotaan yang pada umumnya kesulitan mencari bahan baku merang dan lebih mudah mendapatkan kardus. Kardus juga mempunyai keunggulan lebih sebagai tempat pembudidayaan jamur merang, kelebihannya yaitu dengan hanya menyobek bagian kardus dan kemudian direndam dengan air kapur selama 5 hari, maka media kardus sudah siap dimasukkan ke dalam lumbung atau rak. Selain itu pembudidayaan jamur dengan kardus ini menghasilkan jamur yang lebih kenyal dan juga aroma yang lebih wangi dengan warna yang lebih putih.

Dan berikut adalah langkah-langkah dari memulai hingga memanen jamur merang. 

A. Persiapan Tempat Budidaya Jamur Merang

Yang pertama tentu saja pembuatan kumbungnya yang umumnya dibuat dari rangka bambu. Dinding juga bisa dibuat dari bambu atau bisa juga memakai plastik agar biayanya semakin murah sementara bagian atap bisa dibuat menggunakan rumbia. Ukuran kumbung yang paling ideal adalah 4 meter, panjang 6 meter, dan tinggi 3,5 meter dan di dalam lumbung tersebut dapat di isi 2 baris rak penanaman dengan panjang masing-masing rak 5 meter dengan lebar 80 cm dan juga terdiri dari 4-5 tingkat. Hal yang perlu di jaga di dalam kumbung yaitu temperatur suhunya yang berkisar 28-35 derajat celcius dan sebaiknya di pasang lampu agar bisa lebih menjaga suhunya.

B.Pembuatan Media Rak Dengan Ukuran 2 M2

Bahan yang digunakan adalah kardus dan juga ditambahkan dengan campuran-campuran lainnya, yaitu :
  • Pupuk NPK berfungsi sebagai unsur hara makro primer  untuk merangsang pertumbuhan pada fase awal atau pertumbuhan vegetatif (misal : akar).
  • Petroganik
  • Dedak halus (makanan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan jamur)
  • Kapur untuk menetralisasi kampus
  • Tepung beras ketan
  • Bonggol pisang (akar pohon pisang)
  • Limbah sayuran dari tanaman kubis, bungkol, pecsai, caisin dan kangkung (bisa diminta di pasar karena di buang)
  • Arah sekam, sebagai pelapis akhir media (untuk menstabilkan suhu tempat tumbuh jamur)


Komposisi bahan yang diperlukan dalam sebuah rak dengan ukuran 2 M2, yaitu :
  • Bibit 5 botol
  • Kardus 20kg
  • Dedak halus 5kg
  • Kapur 5kg
  • Aram sekam 25kg
  • Bonggol pisang batu 5kg (atau bisa juga buncis)
  • Limbah sayur 10 karung
  • Pupuk NPK ¼ kg
  • Petroganik 1 kg


Hal-hal yang perlu dilakukan terhadap kardus sebelum proses penanaman.
  • Sobek kardus hingga ukurannya 5-10 cm
  • Rendam kardus dengan larutan kapur (5kg kapur dalam air hingga semua kardus habis terendam)
  • Bak kolam berukuran 4x6 m yang dibuat dari terpal plastik
  • Taburkan pupuk NPK (1/4) dalam rendama
  • Biarkan hingga 5 hari
  • Potong-potong bonggol pisang dan limbah sayuran hingga menjadi potongan kecil
  • Hancurkan bibit jamur dari botol, kemudian campurkan dengan beras ketan


Penanaman jamur merang
Ketika media atau tempat budidaya telah selesai dipersiapkan maka langkah selanjutnya adalah penanaman jamur merang,yaitu :
  • Taburkan sisa kapur sebagai dasar media
  • Tuangkan media kardus yang sudah ditiriskan  ke atas rak atau kumbung (bentuk medianya menjadi gundukan (30x30cm) dengan tinggi 10 cm ) dan tiap rak berjejer dua baris gundukan.
  • Taburkan setengah bagian campuran limbah sayuran dan juga bonggol 
  • Lapisi kembali gundukan dengan media kardus setinggi 10cm, kemudian taburkan sisa dedak, bonggol pisang dan sayuran. Media tanam terdiri dari dua lapisan media.
  • Lakukan parteurisasi untuk mensterilkan media dan ruangan dalam kumbung. Dengan memasukkan uap panas (dengan suhu 60-70 derajat Celcius) selalma 6-8 jam. Saat proses parteurisasi kumbung di tutup rapat.
  • Turunkan suhu sampai 30 derajat celcius dengan membuka jendela kumbung.
  • Tanam bibit jamur di media (2 botol /2m). Sebagian bibit dibenamkan dalam gundukan media. Sisanya ditaburkan merata di atas seluruh permukaan media.
  • Taburi dengan arang sekam yang sudah dicampur dengan air dan pupuk organik biogan.
  • Tutup rapat media yang sudah ditanami dengan plastik transparan.


Pemeliharaan jamur merang
Untuk menjaga jamur merang agar mendapatkan hasil yang optimal, ada beberapa cara yang harus dilakukan seperti berikut :
  • Suhu ruangan harus dijaga 28-35 derajat Celcius.
  • Pada hari kelima, pukul 00.00, buka plastik penutup media dan jendela kumbung, kemudian semprot dengan 10 liter air cucian beras yang dicampur dengan 10 tutup biogan dengan bantuan hand sprayer.
  • Setiap hari plastik dibuka selama 10 menit untuk menjaga sirkulasi udara dan atur supaya pada jam 07.00-11.00 sinar matahari dapat masuk ke lumbung.


Paskapanen
Jamur sudah dapat dipanen pada saat usia jamur 10-14 hari sejak penanaman. Panen dapat dilakukan setiap harinya sampai tananan berumur sabulan. Sebaiknya jamur merang dipanen sebelum mekar yaitu pada saat kancing masih dalam tahap stadium telur agar mendapatkan harga yang lebih baik.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat J

Cara Budidaya Ayam Kalkun




Pemilihan bibit unggul merupakan langkah awal untuk mendapatkan hasil yang berkualitas. Tentu saja bibit yang harus anda dapatkan yaitu jenis yang sehat dan bermutu tinggi. Pada saat membeli anda harus lebih teliti dalammelihat kondisi kesehatan ayam kalkun tersebut, anda bisa menanyakan kepada penjual tentang segala hal sebelum ayam ini di jual karena mungkin ada beberapa alasan kenapa ayam tersebut dijual. Apakah karena ayam tersebut sakit atau memang ayam tersebut di khususkan untuk dijual termasuk jenis makanan yang diberikan kepada ayam tersebut. Tanyakan juga umur ayam tersebut karena bisa jadi anda membeli ayam  yang pertumbuhannya lambat. Untuk menjamin mutu bibit ayam yang akan anda beli sebaiknya anda membeli kepada peternak yang memang sudah berpengalaman.

Pemilihan lokasi.
Lokasi merupakan salah satu faktor yang juga berpengaruh dalam kelangsungan pertumbuhan dan bisnis ayam kalkun anda. Anda harus melakukan survei terlebih dahulu tentang keamanan, kenyamanan dan distribusinya agar usaha anda dapa berjalan dengan baik. Anda harus memastikan peternakan anda jauh dari ganguan tangan manusia, binatang maupun kemungkinan bencana alam akibat tanah longsor, banjir, angin dan berbagai ancaman yang dapat menghancurkan usaha anda dan juga bisnis anda. Ada baiknya anda memilih tempat yang mudah bagi and auntuk mendapatkan makanan tambahan dan juga mudah bagi anda dalam melakukan bisnis anda.
Jika anda bisa bekerja sama dengan pemilik perusahaan chatering atau rumah makan, anda dapat memanfaatkan untuk kemajuan bisnis anda. Tentu saja dengan mengambi sisa makanan yang biasanya menjadi sampah untuk and aolah menjadi pakan ayam kalkun dan anda juga bisa tawarkan untuk menyediakan menu ayam kalkun sehingga usaha anda akan menjadi lebih mudah dan hasil panen anda pun sudah anda yang akan menampungnya.

Sistem perkandangan.
Kandang merupakan rumah atautempat untuk berteduh dan melindungi diri dari berbagai ancaman yang datang dari luar. Jika anda ingin agar peliharaan anda merasa nyaman di kandangnya, maka buatlah kandang yang ideal untuk binatag peliharaan anda. Ukuran kandang harus sesuai dengan pola hidup dan mereka, jika memungkinkan buatlah kandang dengan latar hidup mereka agar populasi dapat tumbuh dengan sempurna yang nantinya akan menguntungkan anda. Sebaiknya arah posisi kandang ke timur agar matahari pagi bisa masuk ke dalam kandang. Anda juga bisa menggunakan kulit padi sebagai alasnya agar selalu kering dan memberikan kenyaman kepada ayam-ayam kalkun yang anda pelihara.
Kandang yang anda buat harus mudah dibersihkan dari kotoran yang akan mendatangkan penyakit. Layout sistem perkandangan anda harus nyaman mulai dari pintu ke pintu, ventilasi dan jalan antara satu kandang ke kandang lainnya. Pisahkan kalkun sesuai umur agar tidak terjadi kriminalitas di antara mereka sehingga dapat merugikan bisnis anda. Kemudian pastikan tempat bertelur dan tempat mengeram aman dari gangguan ayam yang lain dan atur posisi tempat bertelur agar memudahkan anda dalam memeriksa perkembangan telur tampa menganggu ayam lainnya yang sedang mengeram.

Pemberian Makan
Anda bisa memberikan mereka makan sesuai kondisi dan umur ayam kalkun. Pertumbuhan biasanya membutuhkan gizi dan nutrisi  yang lebih tinggi dan biasanya di toko-toko peternakan ayam telah disediakan pakan ayam sesuai umur dengan kode BR1, BR2 dan lainnya.
Atur juga jadwal makan dan sediakan pakan sesuai kebutuhan agar tidak ada sisa makanan yangbercecer dan nantinya akan menjadi penyakit jika anda malas atau tidak punya waktu untuk membersihkannya. Dan anda juga perlu mengatur letak air dan makanan berjauhan sehingga kandang akan tampak selalu bersih.

Perawatan Kesehatan
Kesehatan adalah satu hal yang mahal harganya, seandainya ternak anda sakit kemudian anda jual maka harganya pun akan turun drastis dibandingkan dengan ternak yang sehat. Ternak yang sehat akan menghasilkan produksi yang baik, bibit yng sehat dan juga sesuai tujuan usaha anda yaitu menghasilkan dompet yang sehat pula dengan hasil yang melimpah dari kesehatan ternak anda. Semenjak kecil hingga dewasa selal pantau perkembangan kesehatan mereka, beri vaksinasi bila perlu dan juga berikan suplemen agar terhindar dari penyakit sehingga ternak anda akan selalu sehat.

Cara Budidaya Belut Dalam Tong




Pada pembahasan sebelumnya tentang budidaya ikan nila dan sekarang saya akan coba membahas tentang budidaya belut dalam tong. Anda hanya perlu mempelajari beberapa cara untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tentu saja budidaya belut ini akan membuat anda mendapatkan penghasilan yang luar biasa jika anda mampu memaksimalkan benih belut tersebut sebaik mungkin. Saya akan coba memberikan cara budidaya belut di dalam tong mulai dari persiapan awal hingga anda dapat memanennya.

Langkah pertama : perlengkapan.

Hal pertama yang harus di persiapkan tentu saja perlengkapannya. Dan berikut adalah peralatan-peralatan yang harus anda sediakan :
  • Tong atau Drum (sebaiknya terbuat dari bahan plastik agar tidak berkarat).
  • Pipa Paralon.
  • Kawat kasa.
  • Tandon sebagai tempat penampung air.
  •  Ember, Cangkul, Baskom dan juga Jerigen.

Langkah kedua : Persiapan dan Teknik Budidaya belut.

Persiapan dan teknik budidaya belut merupakan hal yang harus benar-benar diperhatikan agar kelak mendapatkan hasil yang maksimal. Pada pembahasan ini, yang perlu diperhatikan adalah media tempat membesarkan belut dan juga media pemeliharaan sebagai tempat belut berkembang biak. Dan berikut adalah media-medianya :
  • Drum atau Tong.
        Drum yang digunakan untuk budidaya belut harus yang tidak bocor dan juga tidak berkarat atau berbahan plastik. Bila drum yang anda gunakan berbahan dari besi, sebaiknya dibersihkan dulu sebersih mungkin di cat ulang dan dikeringkan hingga benar-benar tidak berbau cat lagi.

Tahap-tahan mempersiapkan drum sebagai media budidaya belut adalah sebagai berikut :
  •  Letakkan drum tong pada tanah yang datar. Hal ini dilakukan agar media menjadi lebih luas.
  • Buka bagian tengan drum dan sisakan 5cm di bagian kiri dan kanan drum.
  • Pasang alat di bagian sisi bawah drum agar drum tidak menggelinding atau bergerak.
  • Buat saluran pembuangan dibawah tong. Letak saluran ini dapat disesuaikan dengan penampungan limbah pembuangan.
Buat peneduh tong. Ini dilakukan agar matahari  tidak langsung ke permukaan drum dan menyebabkan intensitas panas matahari terlalu tinggi. Bahan untuk penutup drum dapat dibuat dengan net atau waring dan juga bisa denan bahan-bahan yang lainnya.

  • Media Tanah

Tanah yang digunakan adalah tanah yang tidak berpasir atau tanah yang juga tidak terlalu liat. Tanah yang digunakan merupakan tanah yang mengandung unsur hara yang cukup dan dalam hal ini dianjurkan menggunakan media tanah yang di ambil dari sawah. Anda harus mematangkan media tanah tersebut dan berikut tahapan-tahapannya :
  • Masukkan tanah ke dalam tong hingga ketinggian 30-40 cm atau sesuaikan dengan tinggi tong yang anda gunakan.
  • Masukkan air hingga tanah becek tapi tidak menggenang.
  • Masukkan EM4 sebanyak 4 botol ke dalam tong.
  • Aduk tanah tersebut 2 kali sehari sehingga tanah  tersebut menjadi gembur.
  • Jika tanah yang anda ambil dari sawah, maka anda tidak perlu melakukan tahapan-tahapan di atas, karena pematangan tanah di sawah sudah cukup bagus.

Media Instan Bokashi


Media ini dibuat diluar tong yang merupakan campuran dari bahan utama dan bahan campuran. Penggunaan 100 kg bahan akan menghasilkan 90 kg media instan bokashi. Untuk setiap tong yang berukuran 200 liter membutuhkan 40 kg bokashi dan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan bokashi adalah sebagai berikut :
  • Jerami padi (40%)
  • Pupuk kandang (30%)
  • Bekatul (20%)
  • Potongan batang pisang (10%)

Bahan dan campuran dalam pembuatan bokashi terdiri atas :
  • EM4
  • Air Sumur
  • Larutan 250 gram gula pasir untuk menghasilkan 1 liter larutan molases.
Cara pembuatan media instan bokashi dilakukan sebagai berikut :
  • Cacah jerami dan potongan batang pisang, kemudian dikeringkan (Tanda bahan yang sudah kering adalah hancur ketika di genggam).
  • Campurkan bahan cacahan di atas yang sudah kering dengan bahan utama lainnya, aduklah hingga merata.
  • Campurkanlah bahannya sedikit demi sedikit agar tidak terlalu basah.
  • Tutup media dengan karung goni atau terpal selama 4-7 hari dan selama itu anda harus membolak-balikkan campuran agar tidak membusuk.

Mencampur Media Tanah dan Media Bokashi.


Tahap-tahap dalam mencampur tanah dan media bokashi.
  • Masukkan media bokashi ke dalam tong, kemudian aduk hingga merata.
  • Masukkan air ke dalm tong hingga ketinggian 5 cm kemudian diamkanlah hingga terdapat plankton atau cacing. Selama proses ini berlangsung, tong tidak perlu ditutup ( sekitar 1 minggu).
  • Keluarkan air dari tong dan ganti dengan air yang baru dengan ketinggian yang sama.
  • Masukkan tumbuhan air yang tidak terlalu besar sebanyak ¾ bagian dan masukkan juga ikan-ikan kecil.
  • Masukkan vetsin secukupnya sebagai perangsang nafsu makan belut dan diamkan selama dua hari.
  • Hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah ketinggian seluruh media, kecuali media tumbuhan air tidak lebih dari 50 cm.
 Masukkan Bibit Belut

Setelah semua media budidaya di atas diselesaikan, maka tahapan selanjutnya adalah menebarkan bibit belut. Bibit yang ditebar sebaiknya 2kg atau sebanyak 160-200 ekor.


Langkah ketiga : Perawatan
Perawatan belut di dalam tong relatif lebih mudah karena pemantauannya juga relatif lebih kecil. Berikut adah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan belut tersebut.

Pemberian Pakan
Sebenarnya tidak aturan baku tentang volume pemberian pakan namun sebaiknya pakan diberikan 5% dari jumlah bibit belut yang ditebarkan. Pakan yang diberikan sebaiknya terdiri dari cacing, ikan-ikan kecil, dan juga cacahan keong/bekicot. Pemberian pakan diberikan pada hari ketiga setelah bibit belut ditebarkan di dalam tong. Sebaiknya pemberian pakan dilakukan pada sore hari karena di alam bebas belut makan pada sore atau malam hari.

Pengaturan air
Pengaturan air juga merupakan hal penting yang harus dilakukan, ini dimaksudkan agar sisa-sisa makanan tidak menumpuk  dan menimbulkan penyakit bagi belut. Pengaturan air ini dapat dilakukan dengan cara mengalirkan air bersih kedalam tong. Air yang masuk sebaiknya berupa percikan air, pipa paralon merupakan media yang cocok dalam hal mengalirkan air ini. Sedangkan untuk membuang air dapat dilakukan dengan cara membuat lobang pada tong dengan ketinggian 8cm dari genangan air pada media. Mengatur pembuangan sisa kotoran juga bermanfaat untuk menambah oksigen bagi media yang ada didalam tong (belut) tersebut.

Perawatan Tanaman Air
Tanaman air diguanakansebagai tampat belut untuk emnghindari dari intensitas tinggi matahari dan juga bisa menjadi sebagai penjaga kelembaban tempat budidaya tersebut.

Pemberian EM4
EM4 berfungsi untuk menetralisir sisa-sisa pakan dab juga berfungsi untuk mengurangi bau. EM4 diberikan 2-3 kali sehari dengan takaran ½ sendok teh yang terlebih dulu dilarutkan dalam 1 liter air.

Perawatan di sekitar lokasi.
Perawatan ini digunakan untuk menjaga tong dari tanaman liar, lumut maupun predator pemangsa seperti ayam.

Langkah terakhir : Pemanenan
Pemanenan belut dapat dilakukan setelah 3-4 bulan masa budidaya dilakukan. Sesuai dengan keinginan kita dan juga permintaan pasar.

Semoga bermanfaat  J

Usaha Ikan Hias Air Tawar



Di Indonesia, ikan hias air tawar memiliki nilai potensi pasar yang tinggi. Keanekagaman hayatinya mendukung pada perkembangan ekonomi masyarakat.Praktek budi daya ikan hias mempunyai nilai ekonomi yang tinggi di pasaran lokal dan bisa juga menjadi komoditas ekspor yang bisa diandalkan. Menurut data yang ada, paling sedikit terdapat sembilan puluh satu spesies  ikan hias air tawar yang teridentifikasi dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Nilai ekonomi yang menjanjikan menjadi alasan penting dalam pembudidayaan ikan-ikan hias tersebut dan juga pelestarian spesies ikan di Indonesia menjadi alasan lain yang tak kalah penting.

Di dunia ini, terdapat 1.100 (satu ribu seratus) jenis ikan hias peliharaan dari habitat perairan tawar. Dan 400 nya (empat ratus-nya) jenis  berada di wilayah Indonesia. Jumlah ini menandakan aneka hayati Indonesia yang kaya raya dan hanya menunggu sentuhan-sentuhan tangan masyarakat Indonesia yang kreatif, inovatif, serta memiliki tekad kemauan yang kuat.

Terdapat beberapa alasan dukungan dalam melihat peluang usaha ikan hias ini, yaitu:
  •  kebutuhan modal usaha yang relatif sedikit.
  • Pengembangan usaha yang bisa dilaksanakan secara personal.
  • Bisa menjadi bagian dari pekerjaan (industri) rumah tangga.
  • Memiliki pangsa pasar yang luas dan aktif.
  • Mampu menjadi pemberdayaan masyarakat melalui industri-industri kecil rumah tangga yang bertujuan pada pasar ekspor.

Sedangkan hambatan dan tantangan yang biasa terjadi dalam pelaksanaan usaha ikan hias air tawar antara lain:
·         Pengetahuan yang belum memadai dalam pembudidayaan ikan hias air tawar Indonesia.
·         Tehnologi pendukung yang belum merata di masyarakat hingga proses pengembangbiakan yang relatif banyak menggunakan cara tradisional.
·         Ketersediaan dan pemilihan indukan yang baik dan berkualitas.
·         Ketersediaan bibit unggul yang mudah didapatkan oleh para petani ikan.
·         Proses pembenihan yang harus didampingi oleh tenaga ahli atau orang yang berpengalaman.
·         Akses promosi dan proses distribusi yang belum bisa diketahui dan digunakan oleh para petani ikan secara merata.
Ikan-ikan hias air tawar asli Indonesia sangat banyak, di antaranya adalah Arwana atau  Schleropages Formosus sp,   Cupang atau Beta Splendens, dan Botia atau Botia Macrachanta sp. Dan berikut adalah sedikit penjelasan dari beberapa ikan hias yang  bisa anda budidayakan :

Arwana
Termasuk jenis ikan lidah bertulang atau Bony Tongue. Habitat aslina adalah sungai-sungai arus deras di Indonesia walaupun sekarang sangat jarang ditemukan di alam liar. negara lain yang memiliki jenis arwana adalah negara Birma, Vietnam, Malaysia, dan Thailand. Nama lain dari ikan arwana adalah Dragon Fish atau Ikan Naga, Aruwana, Barramundi, Siluk, dan Kayangan. Arwana yang berasal dari Asia termasuk ikan hias legenda dan terfavorit. Karena memiliki harga pasar tinggi, kemampuan fisik yang kuat hingga mampu bertahan dalam segala kondisi dan memiliki penggemar yang loyal. Banyak orang memburu ikan ini sebagai koleksi ikan peliharaan, terutama jenis Super Red Banjar dan species Red Arwana.  Bahkan sebagian orang percaya pada keberuntungan dan nasib baik bagi pemilik ikan arwana. Demikian alasan pendukung nilai ekonomi yang selalu stabil di pasaran.

Discus
Discus atau Symphysodon discus. Ikan hias air tawar yang berasal dari sungai-sungai Amazon di negara Brasil. Jenis diskus banyak dikembangkan oleh berbagai negara karena keindahannya sebagai ikan peliharaan. Memiliki nilai ekonomi  tinggi, karena spesies pemakan cacing dan kutu air ini sangat digemari oleh banyak orang di belahan dunia.

Mas Koki
Mas Koki atau Carrasius Auratusi. Ikan hias terkenal selama puluhan tahun di Indonesia. Berasal dari negeri Cina, sebagai pendahulu bagi jenis ikan hias peliharan.  Berbagai jenis warna dan bentuk yang lucu mengundang ketertarikan. Biasanya mas koki memiliki warna putih, hitam, kuning, merah, dan campuran warna-warna tersebut. Bentuk bulat dan gemuk menjadi salah satu alasan nilai ekonomi ikan ini. Varian mas koki yang bagus dan paling banyak diminati adalah dari jenis Mas Koki Mutiara.

Guppy
Guppy atau Poecilia Reticulata. ikan hias yang sangat produktif  melahirkan anak dengan jumlah antara lima sampai dengan tujuh puluh ekor dari satu betina, atau disebut livebearers. Ikan ini sangat mudah dipelihara karena memiliki kualitas adaptasi dan ketahanan tubuh yang tinggi. Ikan yang berasal dari habitat Central America ini terkenal dengan beberapa nama, seperti Rainbow Fish, Fancy Tail, dan Millions Fish. Bersifat tidak agresif dan bisa hidup berdampingan dengan ikan lain yang memiliki kesamaan ukuran dan sifat.
Semoga bermanfaat bagi pembaca/anda yang suka dengan ikan hias.