Proses pembibitan dan penanaman cabai
Proses pembibitan cabe di dalam polybag biasanya ditandai dengan tumbuhnya kecambah cabe yang berumur
sekitar 10 sampai 14 hari, cabe ini kemudian siap untuk dipindahkan ke tempat
pembibitannya.
Tempat
pembibitannya dapat berupa polybag yang telah diisi campuran tanah, pasir dan
pupuk. Kemudian siapkan polybag kecil yang berukuran kurang lebih 8 hingga 9 cm lalu
pindahkan bibit cabe tersebut dengan sangat hati-hati, pada saat bibit tersebut
telah di pindahkan, maka selanjutnya tekan sedikit tanah disekitar kecambah
tersebut agar kecambah cabe dapat berdiri dengan tegak. Selanjutnya polybag
yang berisikan kecambah cabe tersebut diletakkan pada tempat yang teduh (tidak
tersinari langsung oleh matahari) dan tidak lupa pula untuk menyirami kecambah
cabai tersebut dengan secukupnya agar terjaga kelembabannya. Biasanya kecambah
cabai yang di tanam di dalam polybag berumur sekitar 21 sampai 40 hari.
Penyiapan media tanam polybag :
Siapkan polybag
yang berukuran besar kira-kira 35 cm x 35 cm dengan di berikan lubang pada
bagian kiri dan kanan polybah yang berfungsi untuk pengaturan tekanan air. Kemudian
buatlah campuran tanah, pupuk kandang
dan sekam sebanyak yang dibutuhkan, penggunaan sekam pada hal ini bermaksud
agar pada saat penyiraman bibit cabai tidak tergenangi oleh air (perbaikan
system drainase di dalam polybag). Semprot tanah tersebut dengan menggunakan
semprotan pembasmi hama, untuk mematikan hama yang hidup di dalam tanah
tersebut, lalu siramilah tanah itu dengan air secukupnya agar pupuk larut
didalam tanah. Selanjutnya, masukkan campuran-campuran tersebut ke dalam
polybag dengan ukuran volume ¾ dari tinggi polybag tersebut, kemudian biarkan
selama 5 hingga 7 hari agar media tanam tersebut siap digunakan.
Penanaman cabe di dalam pot
Untuk menanam
tanaman cabe di dalam sebuah wadah/pot, maka haruslah kita memperhatikan berapa
kedalaman dan diameter dari pot atau wadah tersebut, hal ini dilakukan karena
perakaran cabe yang yang menyebar hingga 30 sampai 35 cm .
Dalam memilih
pot atau wadah penanaman, maka yang harus diperhatikan,yaitu :
Pot tersebut
mampu menampung atau mewadahi perakaran cabe, bagian bawah pot harus diberikan
lubang agar air bekas penyiraman tidak tergenang di dalam pot, sebaiknya
memilih pot yang berkaki agar mudah dalam sistem drainase dalam pot serta
memudahkan pergerakan udara didalam tanah agar keadaan tanah tersebut selalu
stabil. Pot yang di pilih sebaiknya tidak terlalu berat (ringan) agar mudah
dipindahkan dan pot tersebut haruslah yang tahan lama atau tidak mudah rapuh
dan pecah. Kemudian dalam memilih sebaiknya yang berbahan dari tanah liat, pot
plastik, pot dari kaleng bekas, pot porselin, pot dari semen, pot dari anyaman
bamboo dan lain-lain. Hal yang harus diingat adalah jangan lupa memberikan
lubang pada pot yang anda pilih agar tanaman cabe anda dapat hidup dengan subur
dan tidak mudah layu.